Banyak pria modern mengalami rapuhnya citra kemas-kulinan yang konvensional. Psikoanalis Guy Corneau menelaah pengalaman ini hingga ke perasaan yang lebih mendalam pada kaum pria, menyangkut kebisuan atau ketidak-hadiran Ayah mereka terkadang secara harafiah, tetapi terutama secara emosional dan rohani.
Mengapakah perasaan ini demikian mendalam dalam kehidupan kaum pria, paska perang generasi "baby boom" pria yang mendekati paruh baya? Karena, kata Corneau, generasi ini menandai tahapan kritis dalam hilangnya ritual inisiasi maskulin yang dulu memuluskan jalan seorang putera menuju kedewasaan.